MEDAN – Banyaknya industri rumahan yang dijalankan oleh masyarakat, menarik perhatian calon Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.

Seperti saat berkunjung ke produsen pengolahan minyak kelapa, milik seorang warga di Perumahan Bumi Serdang Damai, Marindal, Deliserdang, Jumat (8/6/2018).

Read More

BINJAI – Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, menghadiri acara buka puasa bersama lintas organisasi, di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Jalan Olahraga, Binjai, Kamis (7/6/2018).

Pada kegiatan ini, dihadiri oleh puluhan organisasi pemuda dan keislaman yang ada di kota Binjai. Seperti BKPRMI, Sahabat Hijrah, ODOJ, IMM, BEM STIRA, JPRMI, FPI, Binjai Sedekah Bersama, GP Ansor, Duta Genre, dan lainnya.

Saat memberikan sambutan, pria yang akrab disapa Ijeck itu mengimbau kepada kaum muda untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Seperti saat berkumpul, ia mengatakan lebih baik digunakan dengan membahas segala sesuatu untuk kepentingan bersama.

“Tadi di jalan saya juga sempat cari-cari ayat apa yang berkenaan dengan waktu, ketemu lah surah Al-Ashr. Yang kalau tidak salah berisi tentang waktu, dan bahwa orang yang beriman saling mengingatkan dan memberikan nasihat,” ujar Ijeck.

Ia mengungkapkan, hal tersebut berkenaan dengan apa yang telah dialaminya setelah ikut dalam kontestasi Pilgub kali ini. Menurut ayah empat anak ini, ketika melihat situasi Sumut yang secara langsung, sedikit menimbulkan penyesalan baginya mengapa tidak ikut Pilgub sejak lama.

Karena memang sejak dulu ia tidak memiliki cita-cita dan mendambakan untuk terjun ke dunia politik. Namun setelah melihat secara langsung situasi saat ini, membuka matanya karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan perhatian.

“tapi ya itu namanya penyesalan pasti di belakang. Untuk itu kepada anak muda jangan sampai menyia-nyiakan waktu,” katanya.

Ia juga mengajak kepada seluruh organisasi agar sering berkumpul untuk membahas segala sesuatu yang penting. Serta dapat bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.

“Berkumpullah untuk membahas segala yang baik, dan sesama kita harus saling tolong menolong. Kompaklah kita untuk berbuat yang terbaik, karena hidup kita bukan hanya untuk kita pribadi. Namun kita juga harus ikut berjuang untuk kepentingan orang banyak,” ungkapnya.

Sebagai ustaz muda Binjai Ibnu Jarot Jauhari, merasa bersyukur karena semua organisasi berkumpul menyambut Ijeck. Ia menyebutkan, para anggota yang hadir kali ini hanya perwakilan dari masing-masing organisasi.

“Wah kalau semuanya datang bisa membludak ini bang Ijeck,” ujarnya kepada Ijeck.

Pada pertemuan ini, ia mengajak kepada seluruh anggota komunitas untuk memilih pasangan yang seakidah. Selain itu juga yang dapat merangkul kaum muda.

“Berkumpul di sini untuk satu tujuan, yaitu bagaimana ke depan pemimpin kita beriman kepada Allah dan satu akidah. Mulai hari ini, kita Kawal demokrasi ini supaya kita bisa mendapatkan satu tujuan kita,” katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh ustaz Jefri, yang menyebutkan Ijeck harus menjadi panutan bagi kaum muda. Menurutnya, pemimpin yang paling tepat saat ini adalah yang memiliki jiwa muda dan berkarakter.

“Yang tak kalah Pentingnya, silaturahmi kita ini untuk menyelamatkan agama Allah. Seperti dalilnya, tolonglah agama Allah, maka Allah akan menolongmu,” pungkasnya. (tribun-medan.com)